Gabriel Jesus adalah salah satu penyerang paling serbaguna di sepak bola modern. Dikenal dengan kecepatan, kecerdasan taktik, dan etos kerja tinggi, pemain asal Brasil ini telah menjadi kunci permainan baik di level klub maupun tim nasional. Saat ini, ia memperkuat Arsenal FC setelah sukses meniti karier bersama Manchester City.
Perjalanan Karier Gabriel Jesus
Awal di Brasil dan Kepindahan ke Eropa
Gabriel Fernando de Jesus lahir di São Paulo, Brasil, pada 3 April 1997. Ia memulai karier profesionalnya di Palmeiras, klub besar Brasil, dan dengan cepat menarik perhatian dunia berkat kemampuannya mencetak gol dan bermain secara fleksibel di lini depan.
Pada 2017, Manchester City memboyongnya ke Premier League. Di bawah arahan Pep Guardiola, Gabriel Jesus berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari skuad yang meraih berbagai gelar domestik, termasuk empat gelar Premier League.
Transisi ke Arsenal
Pada musim panas 2022, Jesus pindah ke Arsenal dengan harapan mendapatkan peran lebih besar sebagai penyerang utama. Kehadirannya membawa dampak instan, memperkuat lini depan dengan gaya bermain agresif dan pressing tinggi ala Mikel Arteta.
Gaya Bermain dan Kekuatan Utama
Penyerang Modern dengan Mobilitas Tinggi
Gabriel Jesus bukan tipikal striker klasik yang hanya menunggu bola di depan gawang. Ia sering turun ke lini tengah, membuka ruang, serta membantu membangun serangan. Hal ini membuatnya sangat cocok dengan sistem permainan berbasis pergerakan dan pressing.
Skill Teknik dan Visi Bermain
Meski tidak selalu mencetak banyak gol, kontribusinya dalam membongkar pertahanan lawan sangat besar. Ia memiliki dribel cepat, kontrol bola mumpuni, dan bisa bermain sebagai sayap kanan, kiri, maupun false nine.
Kontribusi untuk Tim Nasional Brasil
Pengalaman di Piala Dunia dan Copa America
Gabriel Jesus telah menjadi bagian dari timnas Brasil sejak 2016. Ia tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022, serta membantu Brasil memenangkan Copa America 2019, di mana ia mencetak gol penting di final. Meski kadang dikritik karena kurang tajam di level internasional, pelatih terus mempercayainya berkat peran taktis dan pengalamannya.