Profil Singkat Lisandro Martínez
Lisandro Martínez adalah seorang bek tengah asal Argentina yang saat ini bermain untuk Manchester United di Premier League. Lahir pada 18 Januari 1998 di Gualeguay, Argentina, Martínez dikenal sebagai pemain bertahan yang keras, tangguh, dan memiliki teknik penguasaan bola yang sangat baik. Meskipun memiliki tinggi badan 1,75 meter—terbilang pendek untuk seorang bek tengah—Martínez mengandalkan kekuatan fisik, keberanian, dan kecerdasannya dalam membaca permainan.
Perjalanan Karier Hingga ke Old Trafford
Awal Karier di Argentina dan Kepindahan ke Eropa
Martínez memulai karier profesionalnya di Defensa y Justicia, sebelum akhirnya bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 2019. Di bawah asuhan Erik ten Hag di Ajax, Martínez berkembang pesat menjadi bek serba bisa yang mampu bermain di beberapa posisi, termasuk gelandang bertahan.
Penampilan impresifnya di Eredivisie membuat Manchester United tertarik memboyongnya ke Inggris pada musim panas 2022. Transfer tersebut membuat Martínez reunian dengan Ten Hag yang telah lebih dulu hijrah ke Old Trafford.
Adaptasi di Premier League
Premier League dikenal sebagai liga yang mengandalkan fisik, dan banyak pihak meragukan kemampuan Martínez untuk beradaptasi. Namun, ia langsung membuktikan kualitasnya sejak awal musim. Dengan gaya bermain agresif dan determinasi tinggi, Martínez cepat menjadi favorit penggemar dan disebut-sebut sebagai “The Butcher of Amsterdam” karena gaya bertahannya yang tak kenal kompromi.
Kontribusi di Musim 2024/2025
Pemulihan dari Cedera dan Dampaknya
Pada musim 2023/2024, Martínez sempat absen cukup lama akibat cedera. Namun, di musim 2024/2025 ini, ia telah kembali dengan performa yang solid. Keberadaannya memberikan ketenangan di lini belakang United dan memperlihatkan betapa pentingnya perannya dalam sistem pertahanan tim.
Martínez juga dikenal vokal dalam mengorganisasi lini belakang dan menjadi salah satu pemimpin di lapangan, meski bukan kapten tim.
Kolaborasi dengan Rekan Setim
Duetnya dengan Raphael Varane maupun dengan pemain muda seperti Willy Kambwala menunjukkan fleksibilitas dan kecerdasan taktiknya. Ia mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tipe bek dan tetap tampil konsisten dalam setiap pertandingan.
