John Stones merupakan salah satu bek terbaik yang dimiliki Inggris saat ini. Bermain untuk Manchester City dan Tim Nasional Inggris, ia dikenal dengan kemampuan membaca permainan, distribusi bola yang akurat, dan ketenangan di lini belakang.
Karier Awal dan Perjalanan Menuju Puncak
Dari Barnsley ke Everton
John Stones lahir pada 28 Mei 1994 di Barnsley, Inggris. Ia memulai karier sepak bolanya di klub lokal Barnsley FC. Bakatnya mulai mencuri perhatian saat bermain di tim utama, dan pada tahun 2013, ia direkrut oleh Everton FC. Di sinilah Stones mulai menunjukkan kualitas sebagai bek modern — tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu membangun serangan dari belakang.
Pindah ke Manchester City
Pada Agustus 2016, Stones resmi bergabung dengan Manchester City dengan nilai transfer sekitar £47,5 juta, menjadikannya salah satu bek termahal pada saat itu. Di bawah asuhan Pep Guardiola, ia berkembang menjadi bek sentral yang komplet. Guardiola memoles kemampuannya dalam penguasaan bola dan visi permainan, menjadikannya komponen penting dalam skema permainan berbasis penguasaan bola.
Peran Vital di Manchester City
Evolusi Menjadi Bek-Tengah dan Gelandang Hybrid
Seiring berjalannya waktu, John Stones tidak hanya bermain sebagai bek tengah tradisional. Pep Guardiola sering menempatkannya dalam peran hybrid — bek tengah yang naik ke lini tengah saat tim menguasai bola. Kemampuan teknisnya membuat peran ini berjalan dengan mulus, dan ia menjadi kunci dalam transisi City dari bertahan ke menyerang.
Kontribusi dalam Kesuksesan Klub
Stones telah membantu Manchester City meraih berbagai gelar domestik, termasuk beberapa trofi Premier League, Piala Liga, dan Piala FA. Ia juga menjadi bagian penting dari skuad yang memenangkan treble (Premier League, Piala FA, dan Liga Champions) pada musim 2022/2023 — pencapaian bersejarah bagi klub.
Kontribusi untuk Timnas Inggris
Penampilan Konsisten di Turnamen Besar
John Stones menjadi pilihan utama di lini belakang Timnas Inggris sejak Piala Dunia 2018. Bersama Harry Maguire, ia membentuk duet tangguh yang membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020. Ketenangannya dalam mengontrol bola dan membaca permainan sangat penting dalam filosofi permainan Gareth Southgate.