Iñaki Peña mulai menunjukkan potensinya sebagai kiper masa depan Barcelona. Didikan asli La Masia ini perlahan namun pasti mulai mendapatkan kepercayaan di skuad utama, terlebih ketika Marc-André ter Stegen absen karena cedera. Dengan usia yang masih muda dan teknik yang solid, Peña menjadi sorotan publik Camp Nou sebagai calon penerus di posisi penjaga gawang.
Perjalanan Iñaki Peña di Barcelona
Didikan La Masia Sejak Dini
Iñaki Peña bergabung dengan akademi La Masia pada tahun 2012 dari Villarreal. Sejak usia muda, ia dikenal sebagai kiper yang tenang dan cerdas membaca permainan. Kemampuannya dalam distribusi bola serta refleks cepat membuatnya cocok dengan gaya bermain Barcelona yang mengandalkan penguasaan bola dari lini belakang.
Ia meniti karier di berbagai level tim junior, hingga akhirnya mendapat promosi ke Barcelona B. Penampilan konsistennya di tim cadangan membuka jalan menuju skuad utama.
Debut dan Peran Sebagai Pelapis
Peña menjalani debut resmi bersama tim utama pada musim 2022/2023, dan sejak saat itu mulai masuk dalam rotasi. Meski masih menjadi pelapis Ter Stegen, ia selalu tampil solid ketika diberi kesempatan, terutama dalam pertandingan Copa del Rey dan beberapa laga liga saat kiper utama absen.
Pengalaman singkatnya bersama Galatasaray sebagai pemain pinjaman juga membantunya berkembang, terutama dalam menghadapi tekanan di level kompetitif yang lebih tinggi.
Musim 2024/2025: Waktu untuk Bersinar?
Kesempatan Emas Saat Ter Stegen Cedera
Musim ini, dengan Ter Stegen sempat absen akibat cedera punggung, Iñaki Peña mendapatkan kesempatan langka untuk tampil sebagai starter reguler. Ia menjawab kepercayaan tersebut dengan performa meyakinkan, mencatatkan beberapa clean sheet penting dan penyelamatan krusial dalam laga besar.
Para penggemar mulai melihatnya sebagai pilihan masa depan, terlebih jika Ter Stegen tidak bisa tampil secara konsisten akibat usia atau masalah kebugaran.
Statistik dan Peningkatan Performa
Peña mencatat peningkatan dalam beberapa aspek permainan: distribusi bola yang lebih akurat, pengambilan keputusan yang matang, serta refleks cepat dalam situasi satu lawan satu. Ia menunjukkan kesiapan mental untuk bersaing di level tertinggi, meskipun tekanan bermain untuk klub sebesar Barcelona bukan hal yang mudah.