Edin Džeko adalah salah satu striker paling ikonik yang pernah membela AS Roma dalam era modern. Bergabung dengan klub asal ibu kota Italia itu pada tahun 2015, Džeko menjelma menjadi mesin gol sekaligus pemimpin di lapangan. Dengan postur tinggi menjulang, kekuatan fisik, dan ketajaman di kotak penalti, Džeko menjadi sosok penting dalam sejarah terbaru Giallorossi.
Awal Karier dan Kedatangan ke Roma
Edin Džeko lahir pada 17 Maret 1986 di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina. Ia mengawali karier profesionalnya di klub lokal Željezničar, sebelum kemudian mencuri perhatian Eropa lewat performanya di VfL Wolfsburg, di mana ia membawa klub Jerman itu meraih gelar Bundesliga musim 2008–09. Setelah sukses di Jerman, Džeko melanjutkan karier ke Manchester City dan turut membantu klub Inggris itu memenangkan gelar Premier League.
Pada tahun 2015, Džeko dipinjamkan ke AS Roma sebelum akhirnya dipermanenkan. Meski sempat menjalani musim debut yang kurang meyakinkan, ia bangkit di musim berikutnya dan menunjukkan kualitasnya sebagai striker kelas dunia.
Kontribusi Besar untuk AS Roma
Selama enam musim membela AS Roma (2015–2021), Edin Džeko mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi. Ia menjadi top skor Serie A musim 2016–17 dengan 29 gol dan menjadi pemain asing pertama dalam sejarah Roma yang mencetak lebih dari 100 gol untuk klub. Ketajamannya membuat Džeko menjadi andalan utama di lini depan Roma selama bertahun-tahun.
Tak hanya menjadi pencetak gol, Džeko juga dikenal sebagai pemain yang bisa membangun serangan dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Kemampuannya menahan bola dan visi bermainnya menjadikan dia lebih dari sekadar target man biasa.
Selain kontribusinya di atas lapangan, Džeko juga menjadi kapten Roma setelah kepergian Francesco Totti dan Daniele De Rossi. Kepemimpinan dan pengalamannya sangat berharga bagi tim yang banyak dihuni oleh pemain muda.
Warisan dan Pindah ke Inter Milan
Pada musim panas 2021, Edin Džeko resmi meninggalkan AS Roma dan bergabung dengan Inter Milan. Kepergiannya menandai akhir dari era penting di Olimpico, tetapi warisannya tetap abadi. Ia dikenang sebagai salah satu striker terbaik yang pernah memperkuat Roma, baik karena performanya maupun loyalitasnya selama bertahun-tahun.
Džeko juga terus menunjukkan performa konsisten di usia yang sudah kepala tiga, membuktikan bahwa ia adalah striker elit Eropa yang tak lekang oleh waktu.