Chris Smalling: Pemimpin Pertahanan Modern AS Roma

Sejak bergabung dengan AS Roma, Chris Smalling telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di Serie A. Mantan pemain Manchester United ini menjadi sosok kunci di lini belakang Giallorossi, dengan kemampuan bertahan yang kokoh, kepemimpinan yang tenang, dan kontribusi konsisten di kompetisi domestik maupun Eropa.

Dari Inggris ke Italia: Transformasi Karier

Awal Karier dan Perpindahan ke Roma

Smalling mengawali karier profesionalnya bersama Fulham sebelum diboyong ke Manchester United pada 2010. Di Old Trafford, ia meraih banyak gelar, termasuk dua Liga Premier Inggris. Namun, saat menit bermain mulai berkurang, Smalling memilih mencari tantangan baru dan bergabung dengan AS Roma pada 2019 dengan status pinjaman. Penampilannya yang impresif langsung membuat klub ibu kota Italia itu memutuskan mempermanenkannya pada musim berikutnya.

Adaptasi yang Sempurna di Serie A

Banyak pemain Inggris kesulitan beradaptasi di luar negeri, tapi tidak dengan Smalling. Di Roma, ia cepat menyesuaikan diri dengan gaya bermain Serie A yang lebih taktis. Ketangguhannya dalam duel udara, kemampuan membaca permainan, dan kecepatan dalam recovery membuatnya jadi favorit pelatih dan suporter.

Pilar Pertahanan di Era Mourinho

Pemimpin di Lini Belakang

Sejak kedatangan José Mourinho, peran Smalling semakin vital. Ia menjadi komandan di jantung pertahanan dalam skema tiga bek yang sering diterapkan. Bersama Gianluca Mancini dan Roger Ibañez, Smalling membentuk lini belakang solid yang membawa Roma sukses menjuarai UEFA Europa Conference League 2022 dan melaju ke final Europa League 2023.

Cerdas, Tenang, dan Berpengaruh

Smalling bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga cerdas secara taktik. Ia tahu kapan harus melakukan tekel, kapan menutup ruang, dan bagaimana menjaga posisi. Ketenangannya di bawah tekanan sangat membantu tim saat menghadapi lawan kuat. Ia juga menjadi panutan bagi pemain muda, baik di lapangan maupun di luar.

Lebih dari Sekadar Pemain Asing

Loyalitas dan Kecintaan pada Klub

Chris Smalling bukan sekadar pemain asing yang numpang lewat. Ia menunjukkan komitmen jangka panjang kepada Roma, bahkan menolak tawaran kembali ke Premier League demi bertahan di Italia. Sikap profesional dan kecintaannya pada klub membuatnya dihormati oleh tifosi.

Masa Depan Bersama Roma

Meski sudah memasuki usia 30-an, Smalling masih menjadi pilihan utama di lini pertahanan Roma. Jika tetap fit dan bebas cedera, ia akan terus menjadi tembok kokoh dan pemimpin yang dibutuhkan Giallorossi dalam mengejar ambisi di Serie A dan Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *