Pengenalan
Arthur Melo, gelandang asal Brasil, pertama kali bergabung dengan Juventus pada musim panas 2020. Keputusan Juventus untuk mendatangkan Arthur dari Barcelona menjadi salah satu transfer yang cukup menarik perhatian. Sebagai pemain dengan teknik tinggi dan visi permainan yang luar biasa, Arthur diharapkan dapat memperkuat lini tengah Juventus. Namun, perjalanan kariernya di klub Italia tersebut tidak selalu mulus.
Awal Kedatangan Arthur di Juventus
Pada tahun 2020, Juventus mengontrak Arthur dengan biaya transfer yang mencapai sekitar €72 juta, sementara Miralem Pjanic, gelandang Juventus, bergabung dengan Barcelona sebagai bagian dari kesepakatan tukar guling. Ketika Arthur tiba di Turin, banyak yang melihatnya sebagai pemain masa depan yang akan mengisi posisi vital di lini tengah Juventus.
Arthur terkenal dengan kemampuan menguasai bola, mengatur tempo permainan, dan memberikan umpan-umpan akurat. Gaya bermainnya sangat cocok dengan filosofi permainan Juventus yang mengutamakan penguasaan bola dan transisi cepat. Harapan tinggi pun muncul, mengingat di Barcelona, Arthur sudah menunjukkan potensi besar meski hanya bermain selama dua musim.
Perjalanan yang Tidak Mulus di Juventus
Namun, meski memiliki kemampuan yang luar biasa, perjalanan Arthur di Juventus tidaklah semulus yang dibayangkan. Pada musim pertamanya, Arthur lebih sering menderita cedera yang membuatnya kesulitan untuk mendapatkan tempat utama di tim inti. Selain itu, kedatangan pelatih baru, Andrea Pirlo, yang lebih mengutamakan gaya permainan cepat dan intens, membuat posisi Arthur semakin terancam.
Selama periode ini, Arthur tidak selalu dapat menunjukkan performa terbaiknya. Meski demikian, ia tetap memberikan kontribusi penting di lini tengah Juventus, dengan kemampuannya dalam penguasaan bola dan distribusi umpan yang cerdas.
Masalah Cedera dan Ketidakstabilan
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja Arthur adalah serangkaian cedera yang menghantamnya. Cedera tersebut membuatnya absen dalam beberapa pertandingan penting, yang pada gilirannya mengurangi kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai pemain utama. Bahkan di musim-musim berikutnya, masalah cedera terus mengganggu performa Arthur di Juventus.
Pindah ke Liverpool dan Masa Depan Arthur
Pada 2022, Arthur dipinjamkan ke Liverpool untuk mencoba mencari kesempatan bermain yang lebih banyak. Di sana, meskipun harapannya tinggi, ia kembali mengalami kesulitan untuk menembus tim utama karena persaingan ketat dan masalah cedera yang masih membayangi. Kini, masa depan Arthur tetap menjadi tanda tanya besar. Juventus kemungkinan besar akan mempertimbangkan masa depannya dalam beberapa bulan mendatang.